by Roscha Dev 1 year ago 5 comments
Tiga besar framework pemrograman aplikasi mobile multi platform (android dan IOS), yang menjadi jawara saat ini secara berurutan adalah:
Keberhasilan masing-masing framework ini tidak bisa terlepas dari perusahaan digital raksasa yang berada di belakangnya. React Native dikembangkan dan dipakai sendiri oleh Facebook, Flutter dibesut oleh Google, sementara Microsoft merupakan tangan dingin dibelakang Xamarin. Baik Facebook, Google, dan Microsoft sama-sama ingin memberikan suatu platform (wadah) bagi para programmer aplikasi mobile, yang memungkinkan mereka untuk hanya memprogram satu kali saja, namun dapat berbagi kodingan yang sama untuk dapat dipakai di ponsel pintar berbasis Android maupun IOS Apple. Kemampuan multi platform ini menjadikan React Native, Flutter, dan Xamarin juga dikenal sebagai framework aplikasi mobile "Hybrid".
Ketiga framework tersebut juga dibangun menggunakan bahasa pemograman yang berbeda satu dengan yang lainnya, dimana React Native berbasiskan Javascript, Flutter dengan Dart, dan Xamarin dibangun menggunakan C#. Dari cara penulisan kode script antara React Native dan Flutter ada kemiripan, sehingga tidaklah mengherankan kalau hal ini menjadikan mereka mendominasi pasar dewasa ini. Untuk React Native dengan Javascript-nya, juga menjadi idola tersendiri bagi para programmer yang punya latar belakang sebagai developer aplikasi berbasis Website. Ini karena Javascript juga telah dari sejak awal website ditemukan telah menjadi bahasa pendukungnya, dimana javascript memberikan fitur interaktif dan animasi kepada user-nya.
Dalam hal faktor kemudahan untuk dipelajari, juga sesuai dengan urutan framework diatas yakni dari yang paling cepat dipelajari adalah React Native hingga yang paling sulit adalah Xamarin. Namun pendapat ini masih bersifat subyektif, karena tergantung dari latar belakang masing-masing programmer. Bagi Programmer website yang ingin menambahkan kemampuan memprogram aplikasi mobile di curriculim vitae (CV)-nya, tentu React Native akan sangat mudah. Namun bagi programmer yang terbiasa membuat aplikasi untuk komputer desktop berbasis Window, maka Xamarin akan tampak sepele untuk dipelajari ;)
Tags: website,
Great website, can not wait to use it
2023-10-13 00:53:59
Zaylee Warren
2023-12-19 11:58:49
Greyson Bartlett
2023-12-24 10:40:27
Niko Marquez
2024-02-08 03:10:16
Kenneth Banks
2024-03-04 00:08:53
11 months ago
ls -al ~/.ssh : check semua ssh yang adaeval "$(ssh-agent -s)" : memulai ssh agent di backgroundopen ~/.ssh/config : check apakah sudah ada file config sshtouch ~/.ssh/config : kalau file belum ada, b...
1 year ago
GIT, How to Make Key in Mac? Do it by following these steps:1) Checking existing key with command: ls -al ~/.sshSupporting files name:Id_rsa.pubId_ecdsa.pubid_ed25519.pub2) If you don't have a support...
1 year ago
React, Vue, dan Angular, Manakah yang Paling Mudah? Setelah menggunakan ketiga Framework Javascript ini beberapa tahun ini, saya dapat memberitahukan bahwa yang paling mudah untuk dipelajari adalah Re...
1 year ago
Tiga besar framework pemrograman aplikasi mobile multi platform (android dan IOS), yang menjadi jawara saat ini secara berurutan adalah:React NativeFlutterXamarinKeberhasilan masing-masing framework i...